• Imagen 1 MENTAL JUARA
    Hadiah terbesar yang bisa anda berikan kepada anak-anak anda adalah mental juara. Dengan mental ini, ia akan menjadi anak hebat.
  • Imagen 2 ANAK NAKAL
    Anak nakal jika di didik dengan tepat, akan menjadi penjaga kebaikan hebat suatu hari nanti.
  • Imagen 3 ANAK ASET NEGARA
    Setiap anak yang terdidik dalam kebaikan, akan menjadi aset berharga dari sebuah bangsa.
  • Imagen 3 MASA KECIL HANYA SEKALI
    Anda memiliki waktu seumur hidup untuk bekerja, Namun anak-anak hanya memiliki masa kecil sekali
  • Imagen 3 MENDIDIK ANAK DENGAN BENAR
    John F. Kennedy: “Seorang anak yang dididik dengan salah adalah anak yang tersesat.”
  • Imagen 3 KEBAHAGIAAN
    Senyum Mereka adalah kebahagiaan Orang Tua
  • Imagen 3 PERJUANGAN ORANG TUA
    “Biarlah diri kita berjuang hari ini agar anak-anak kita mempunyai masa depan yang lebih baik.”

Inilah Tips Pendidikan Anak Usia Dini

On Kamis, 24 April 2014 0 komentar

Berfokus pada pendidikan anak Anda telah menjadi hal yang lebih penting sekarang daripada sebelumnya. Anda tidak hanya memastikan bahwa anak-anak Anda pergi ke sekolah terbaik tetapi juga memastikan bahwa pendidikan mereka menyediakan mereka dengan segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk masa depan.
Banyak orang tua merasa sulit untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, terutama untuk orang tua yang bekerja. Tapi orang tua harus bersedia berkorban demi kemajuan pendidikan anaknya. Lihatlah beberapa tips berikut ini yang akan membantu Anda memastikan bahwa anak Anda menerima jenis pendidikan yang diajarkan dengan benar.
Pertama, Anda harus memahami kemampuan anak Anda. Anda perlu memahami kemampuan mereka sebelum Anda mulai mengajari mereka sesuatu yang baru. Setiap anak memiliki kebutuhan, kemampuan dan kekuatan yang berbeda. Sangat penting untuk memahami anak Anda sendiri dan tidak membandingkannya dengan anak-anak yang lain. Beberapa anak mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih lambat dibandingkan dengan orang lain dan sebagai orang tua, Anda akan perlu mengidentifikasi itu. Luangkan waktu bersama anak Anda untuk memahami dirinya dan keterampilannya serta menilai seberapa tajam dia dalam memilah hal-hal baru. Anda harus memahami mereka jika Anda benar-benar ingin mereka belajar bisa belajar dengan baik.
Pastikan bahwa lingkungan tempat anak Anda belajar adalah lingkungan belajar yang baik. Lingkungan sangat mempengaruhi kemampuan seorang anak untuk belajar. Anak membutuhkan lingkungan yang memungkinkan dia untuk berkonsentrasi. Bermain dan belajar harus seiring sejalan, sehingga harus ada beberapa kegiatan bermain bersama dan beberapa kegiatan pendidikan.
Pastikan bahwa anak Anda aman. Jangan memarahi mereka jika mereka membuat kesalahan, karena kesalahan adalah langkah pertama untuk memperbaiki kesalahan. Biarkan anak-anak belajar dari kesalahan mereka. Ini membantu mereka belajar progresif dan memperkuat landasan pendidikan mereka. Cobalah untuk menjaga kepentingan mereka dengan membuat proses belajar menyenangkan.
Membantu anak berprestasi dengan meningkatkan kemampuan mereka. Membuat mereka belajar untuk mengharapkan lebih dari apa yang mereka bisa. Dorong mereka untuk menjadi lebih baik tetapi jangan sampai terlalu memaksa mereka. Pikirkan kemampuan anak untuk menjadi lebih baik dan kemudian menetapkan batas yang realistis bagi mereka untuk mencapainya.
Jika Anda benar-benar ingin anak Anda belajar, Anda perlu bersabar. Pikiran anak-anak masih berkembang dan Anda harus memberi mereka waktu. Anda harus konsisten dalam usaha Anda dan harus mengajar mereka bukan untuk kepentingan itu, tapi untuk memastikan bahwa mereka belajar sesuatu. Membangun ikatan positif dengan anak Anda sehingga dia merasa nyaman belajar dengan Anda. Jika Anda terlalu sibuk atau bersikap kasar kepadanya, anak Anda mungkin akan takut kepada Anda. Ini akan menghambat proses belajar dan anak mungkin akan kehilangan minat dalam pendidikannya.
Sebagai orang tua, Anda harus aktif dalam membimbing anak dan memastikan mereka mendapatkan lembaga pendidikan yang tepat. Temukan sekolah terbaik untuk mereka, tapi Anda tetap harus membimbing mereka sepulang dari sekolah dan membantu mereka serta mengajarkan mereka hal-hal baru untuk mereka pahami.
Baca Selengkapnya...»

Pedoman Penilaian Anak TK dan PAUD

On Selasa, 22 April 2014 0 komentar

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Taman Kanak-kanak (TK) sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan usia dini, berada pada jalur pendidikan formal sebagaimana tertuang pada pasal 28 ayat (3) bahwa “Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudlatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat”. Implikasinya adalah bahwa keberadaan dan penyelenggaraan TK perlu diatur dalam suatu kebijakan tertentu oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional.

Seiring dengan inovasi pendidikan sebagai salah satu realisasi otonomi pendidikan, pemerintah sejak beberapa tahun terakhir telah mengembangkan Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi. Kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah. Kurikulum TK dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik-motorik, dan seni agar siap memasuki pendidikan dasar.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum terdapat beberapa kompetensi. Kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum TK merupakan kemampuan-kemampuan yang harus dicapai oleh anak didik selama mengikuti pendidikan di TK. Penilaian dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan anak didik.

Penilaian terhadap perkembangan anak didik dilakukan secara terencana, sistematis dan berkesinambungan. Di samping itu penilaian dapat memberikan umpan balik bagi guru agar mampu menyempurnakan proses pembelajaran. Dengan demikian penilaian merupakan kegiatan yang penting dalam serangkaian program pendidikan sehingga perlu ada pedoman yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan oleh guru dan penyelenggara TK.

A. Pengertian
Penilaian adalah suatu usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui pembelajaran.

B. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik selama mengikuti pembelajaran.

C. Fungsi Penilaian
Fungsi penilaian adalah sebagai berikut:
1. Memberikan umpan balik kepada guru untuk menyempurnakan pembelajaran.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk membimbing perkembangan anak didik baik fisik maupun psikis sehingga dapat berkembang secara optimal.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap anak didik yang memerlukan perhatian khusus.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
5. Memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik sebagai bentuk pertanggungjawaban.
6. Sebagai informasi bagi orang tua untuk menyesuaikan pendidikan keluarga dengan proses pembelajaran di TK.
7. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak dalam rangka pembinaan selanjutnya terhadap anak didik.


D. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian mencakup dua bidang pengembangan,sebagai berikut:
1. Bidang pengembangan diri meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional dan kemandirian.
2. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.

E. Prinsip-prinsip Penilaian
1. Terencana
Penilaian dilakukan secara terencana sesuai dengan aspek perkembangan yang akan dinilai.
2. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram.
3. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, seni.
4. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan anak didik.
5. Obyektif
Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya.
6. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi dan mengembangkan anak didik secara optimal.
7. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik dan pihak lain.

CARA, ALAT DAN PROSEDUR PENILAIAN

Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran/informasi tentang perkembangan anak didik yang diperoleh dengan penilaian tertentu. Di dalam pedoman ini disajikan tiga bentuk penilaian yang merupakan alternatif pilihan yang dapat digunakan guru untuk menilai perkembangan anak didik.

A. Penilaian dengan Menggunakan Simbol
1. Cara penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan menggunakan simbol guru dapat memakai cara penilaian berupa :
a.       Observasi

Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap sikap, perilaku dan berbagai kemampuan yang ditunjukkan anak.

b. Catatan anekdot (anecdotal record)

Catatan anekdot adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung tentang sikap dan perilaku anak yang muncul secara tiba-tiba (peristiwa yang terjadi secara insidental).

c. Percakapan

Percakapan adalah cara pengumpulan data melalui interaksi lisan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.

d. Penugasan

Penugasan adalah cara pengumpulan data berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.

e. Unjuk kerja

Unjuk kerja adalah cara pengumpulan data yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, memperagakan sesuatu.

Lihat contoh Format dan Lembar Penilaian disini !!

Cara-cara penilaian di atas dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan terintegrasi dengan metode pembelajaran.

2. Alat Penilaian

Alat penilaian yang digunakan adalah :
a. SKH (Satuan Kegiatan Harian )

b. Format catatan anekdot (anecdotal record)

3. Prosedur Penilaian

a. Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan (indikator) yang hendak dicapai dalam satu satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung, guru dapat sekaligus melaksanakan penilaian. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari, guru menilai kemampuan (indikator) semua anak yang hendak dicapai seperti yang telah diprogramkan dalam satuan kegiatan harian (SKH).

b. Cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut:
1). Catatlah hasil penilaian pada kolom penilaian perkembangan anak dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH).

2). Anak yang belum mencapai indikator seperti diharapkan dalam SKH atau dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan diberi tanda bulatan kosong (0).

3). Anak yang sudah melebihi indikator yang tertuang dalam SKH atau mampu melaksanakan tugas tanpa bantuan secara tepat/cepat/ lengkap/benar, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan tanda bulatan penuh (●).
4). Jika semua anak menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang tertuang dalam SKH, maka pada kolom penilaian dituliskan kata ”semua anak” dengan tanda cheklist (√) misal : semua anak √.

3. Hasil catatan penilaian yang ada dalam satuan kegiatan harian (SKH) dirangkum dan dipindahkan ke dalam format rangkuman penilaian perkembangan anak didik TK.

a. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung memperoleh bulatan penuh maka hasilnya akan dipindahkan bulatan penuh pada rangkuman bulanan dengan selalu memperhatikan proses perubahan perilaku dan kemampuan dalam pembelajaran.

Contoh :


√ √
√ √


b. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung memperoleh bulatan kosong maka hasilnya akan dipindahkan bulatan kosong pada rangkuman bulanan.

Contoh :


√ √

√ √

c. Apabila hasil penilaian pada perkembangan anak dalam 1 bulan pada SKH lebih cenderung seimbang perolehan bulatan penuh dan bulatan kosong maka hasilnya berupa tanda ceklist (√) yang kemudian dipindahkan ke rangkuman bulanan.

Contoh :
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √





Keterangan :

√ /
} Ketika guru menyimpulkan hasil akhir setiap bulan, hendaknya melihat catatan anekdot
/ √

d. Data dari buku rangkuman selama satu semester dianalisis dan disimpulkan untuk menetapkan gambaran perkembangan anak yang dideskripsikan ke dalam laporan penilaian.

Catatan:
• Hasil catatan penilaian yang ada dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH) di rangkum dan dipindahkan ke dalam satu format rangkuman penilaian yang mencakup bulanan dan semester.

• Untuk menunjukkan ketercapaian indikator, selain menggunakan simbol bulatan penuh,kosong dan ceklist, guru dapat menggunakan simbol lain seperti simbol bintang ( = o, = √, = ●)

• Contoh format rangkuman penilaian perkembangan anak didik TK kelompok A dan B dapat dilihat pada lampiran 8.

B. Penilaian dengan Menggunakan Portfolio
1.       Cara Penilaian

Dalam melaksanakan penilaian dengan portfolio guru dapat menggunakan cara penilaian berupa :

Observasi,Catatan anekdot (anecdotal record), Percakapan, penugasan unjukkerja, selain itu juga kumpulan hasil karya anak.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung tetapi menggunakan format/ alat penilaian tersendiri. Guru harus mengisi format sesuai dengan SKH yang diprogramkan.
               2. Alat Penilaian

Alat penilaian portfolio dapat menggunakan format-format sebagai berikut:
a. Format observasi (lampiran 2)
b. Format catatan anekdot (lampiran 3)
c. Format percakapan ( lampiran 4)
d. Format penugasan ( lampiran 5)
e. Format unjuk kerja ( lampiran 6)


3. Prosedur Penilaian
a.      Guru melihat SKH yang dibuat dalam satu hari pembelajaran.
b. Guru mengklasifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kelas.
Contoh : percakapan, penugasan, unjuk kerja dan lain-lain.
c. Guru menyiapkan format-format penilaian sesuai dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran dalam SKH .

d. Dalam mempersiapkan format penilaian guru menentukan waktu, kegiatan pembelajaran dan aspek yang dinilai.
e. Guru menuliskan hasil penilaian ke dalam format-format penilaian.
f. Setiap hasil karya anak dideskripsikan oleh guru pada lembar hasil karyanya.
g. Guru mendokumentasikan, menganalisis dan menyimpulkan hasil penilaian berikut berbagai deskripsi hasil karya anak didik ke dalam format rangkuman penilaian ( lampiran 7)

Setelah satu semester guru merangkum hasil penilaian perkembangan anak secara keseluruhan kemudian dinarasikan dan dituangkan ke dalam BLP (Buku Laporan Perkembangan Anak)

C. Penilaian Gabungan
Penilaian ini merupakan gabungan antara penilaian yang menggunakan simbol dan portfolio. Sedangkan cara, alat, dan prosedur penilaian sesuai dengan penjelasan di atas.

PELAPORAN HASIL PENILAIAN
 
A. Pengertian

Pelaporan merupakan kegiatan menyampaikan dan mengkomunikasikan hasil penilaian guru tentang perkembangan anak didik.

B. Bentuk Pelaporan

Berdasarkan hasil rangkuman perkembangan anak didik setiap penggalan waktu tertentu, penilaian dilaporkan dalam bentuk uraian (deskripsi) singkat dari masing-masing program pengembangan di TK, yaitu:
1. Program pengembangan diri
2. Program pengembangan kemampuan dasar
Uraian (deskripsi) dirumuskan dan dibuat seobyektif mungkin sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua/wali atau bagi yang berkepentingan dalam bentuk Laporan Perkembangan Anak Didik TK. Contoh uraian (deskripsi) dan bentuk pelaporan perkembangan anak didik TK disajikan pada lampiran 9, 10, dan 11.

C. Pola Penulisan Laporan

Berdasarkan hasil penilaian guru tentang perkembangan anak selama satu semester maka pola pelaporan yang dituangkan ke dalam buku perkembangan anak didik TK mengikuti kriteria sebagai berikut:

1. Uraian perkembangan secara umum.
2. Uraian perkembangan kemampuan anak yang menonjol atau lebih pada semua aspek perkembangan.
3. Uraian perkembangan kemampuan anak yang masih perlu ditingkatkan pada aspek perkembangan anak.

D. Teknik Melaporkan Hasil Penilaian

Laporan Perkembangan Anak Didik TK dilaporkan oleh kepala/guru TK secara lisan dan tertulis. Cara yang ditempuh dapat dilaksanakan dengan bertatap muka serta dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak TK dan orang tua/wali. Hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya menjaga kerahasiaan data atau informasi, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua/wali anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya.
Penilaian merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, karena melalui penilaian guru dapat mengetahui perkembangan anak secara keseluruhan dan berkesinambungan. Melalui penilaian ini guru mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran berikutnya.

Pedoman ini disusun untuk dijadikan acuan bagi para guru dan penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan penilaian pendidikan di TK. Dengan melaksanakan penilaian secara benar sesuai prinsip-prinsip penilaian, diharapkan anak didik dapat berkembang seoptimal mungkin sehingga mutu pendidikan di TK lebih meningkat. Dalam pelaksanaannya guru dapat mengembangkan penilaian sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing.
Sumber: Bahan Materi diklat Guru TK Paud Tahun 2012
Baca Selengkapnya...»

Manfaat Seni Melipat Kertas (Origami) Bagi Anak PAUD

On 1 komentar

Kata Origami adalah berasal dari bahasa Jepang dengan kata “ori” yang berarti “lipat”, dan “kami” yang berarti “kertas” merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Secara umum untuk membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah dari segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami menjadi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan kertas menjadi lebih mudah dan sebagainya.
Kemaren dalam diklat pendidik PAUD diberikan materi pelatihan tentang seni kertas atau origami dan kirigami ini. Ada beberapa bentuk origami yang menarik, cantik  dan lucu-lucu dibuat peserta, di sini juga diajarkan bagaimana cara menyusun origami tersebut di atas kertas karton untuk dibuat pajangan sehingga dapat dipasang di lembaga PAUD masing-masing :


 
 

 

 
 

Adapun kegunaan dan manfaat jika anak diajarkan origami secara konsisten sejak usia dini adalah:
  1. Anak akan semakin akrab dengan konsep-konsep dan istilah-istilah Matematika geometri, karena pada saat bunda atau sorang guru menerangkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri contohnya : garis, titik, perpotongan 2 buah garis, titik pusat, segitiga, dll.
  2. Bermain origami akan meningkatkan keterampilan motorik halus anak, menekan kertas dengan ujung-ujung jari adalah latihan efektif untuk melatih motorik halus anak.
  3. Meningkatkan dan memahami pentingnya akurasi, saat membuat model origami terkadang kita harus membagi 2, 3 atau lebih kertas, hal ini membuat Anak belajar mengenai ukuran dan bentuk yang diinginkan serta keakuratannya.
  4. Meningkatkan citra diri dan bakat Anak secara intens.
  5. Saat bermain origami Anak akan terbiasa Belajar mengikuti instruksi yang runut dan sistematis.
  6. Mengembangkan kemapuan berpikir logis dan analitis anak walaupun masih dalam tahap awal yang sederhana
  7. Bermain origami secara konsisten juga merupakan latihan berkonsentrasi, membuat sebuah model origami tentu saja membutuhkan konsentrasi,dan hal ini dapat dijadikan sebagai ajang latihan untuk memperpanjang rentang konsentrasi seorang anak, dengan syarat origaminya dilakukan secara kontinyu dan model yang diberikan bertahap dari yang paling mudah yang dapat dikerjakan oleh Anak lalu terus ditingkatkan sesuai kemampuanya.
  8. Meningkatkan persepsi visual dan spasial yang  lebih kuat.
  9. Mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak tentang hewan dan lingkungan mereka, karena bentuk origami yang dibuat dapat dililih oleh kita dengan bentuk-bentuk  dan dapat dijadikan sebagai media pengenalan hewan dan lingkungan Anak.
  10. Memperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak, bermain origami disertai komunikasi yang menyenangkan ini akan membangun ikatan yang sungguh baik antara anak dan orang tua atau guru pendidik dan anak didik.

Nah... sudah faham khan manfaat seni melipat kertas..? sekarang mari yuuk kita praktekkan bersama....
Baca Selengkapnya...»

Lagu-lagu TK dan PAUD Lengkap

On 2 komentar

NAIK PESAWAT

Kalo naik pesawat terbang tinggi..terbang tinggi..
kalo naik perahu..terobang ambing...
kalo naik bis kota ..belok kanan..belok kiri..
kalo naik kereta api...jes..jes...atau tut..tut..tut...dst


KUBERHITUNG

Jari jempol dan telunjuk
jari tengah yang panjang
jari manis untuk cincin
jari kelingking kusayang

Ku berhitung satu dua tiga empat dan lima
Lipat tangan duduk manis mari kita berdoa.


AKU ANAK PAUD BARU

Aku anak PAUD 
tidak takut dan malu
karena ibu guru 
sangat sayang pada ku.

mama dan papa silakan pulang dulu
selesai tugasku boleh menjemput aku
aku bahagia..hey..hey
aku gembira ..hey..hey
mama dan papa sudah menjemput aku.2x 

POHON JAMBU

Didepan rumahku ada pohon Jambu
buahnya lebat rasanya manis
Ingin aku ambil tapi tak bisa
pohonnya tinggi dan
karena aku masih kecil.



BERMAIN LAGI


Hari ini main lagi
bersama kita berkumpul bermain lagi
Hari ini main lagi
Bersama kita berkumpul bermain lagi...2X

Ceria gembira
Bersama kita berkumpul bermain lagi
Ceria gembira
Bersama kita berkumpul bermain lagi...2X




TERIMA KASIH GURU

Kita jadi pandai menulis dan membaca
Kar’na siapa?.......

Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu
Dari siapa?

Kita jadi pintar dibimbing Pak Guru
Kita jadi pandai dibimbing Bu Guru

Guru bak pelita
Penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara.....2x
 


ANAK KATAK

Anak katak... anak katak
Senang ku melihatnya
Tak bertelinga... tak bertelinga dan ekorpun tiada
Di atas gunung, di bawah bukit melompat mencari makan
Di atas rumpu di bawah rumput melompat berturut-turut
Teo tablung 4x


BINATANG CIPTAAN ALLAH

Jerapah-jerapah lehernya panjang

kulitnya belang-belang...iih lucu sekali
Jerapah-jerapah itu namanya
Jerapah-jerapah ciptaan Allah...

Jalannya lompat-lompat
telinganya panjang
kulitnya hitam putih..iih..lucu sekali
kelinci-kelinci itu namanya
kelinci-kelinci ciptaan Allah...

Jalannya menggal-menggol
mulutnya panjang
bulunya putih bersih.. iih..lucu sekali
bebek wekwek - bebek wekwek itu namanya
bebek wekwek - bebek wekwek ciptaan Allah...



AKU PUNYA DUA MATA

Aku punya dua mata
Bisa ku tutup dan kubuka
Bila ku tutup gelap sekali
Bila ku buka ternag sekali


AIUEO

AIU … AIU … AIUEO (2X)
A… Ayam bertelur (petok-petok)
I…. Ikan berenang (blub… blub)
U.. Ular melingkar (zzzzzzzzzzst)
E… Ekor yang panjang (wow)
O.. Otak yang cerdas (jempol)


RESLETING

 
Resleting… resleting bisa di buka… bisa ditutup
Lakukan dengan jari tanganmu
Dari atas ke bawah
Dari bawah ke atas
Dari atas terbuka
Dari bawah tertutup
Resleting… resleting itu cara kerjamu.


FRUITS


Watermelon… Watermelon… Papaya… Papaya
Banana… Banana Tomato (orange Jus)


DAY

Sunday hari Senin
Tuesday itu Selasa
Wednesday itu Rabu
Thursday itu kamis
Friday itu Jum’at lets go to the mosque
Saturday Sabtu
Sunday hari Minggu.


My EYES

My eyes… my nouse
My chip… my hand (3x)
My friend clap hand together (prok…prok).



SI ULAT

Berjalan lambat uget… uget (2x)
Itu si ulat di atas daun (2x)
Si ulat makan nyam… nyam…nyam (2x)
Perut gendut dung… dung… dung (2x)
Ulat berubah jadi kepompong bergelantungan di bawah daun
Si ulat jadi kupu-kupu metaforfosa itu lah namanya….


JARI

Mana jari jempol (2x) di sini… (2x)
Apa kabar  teman … baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari telunjuk (2x) di sini … (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari tengah (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari manis (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi
Mana jari kelingking (2x) di sini… (2x)
Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi-sembunyi


HUJAN RINTIK-RINTIK

Hujan rintik…rintik
Turun rintik…rintik
Di halaman di jalan
Seperti jamur yang tumbuh subur
Di hiasi payung warna-warni.


JAGALAH

Matamu yang mungil jagalah (klip klop)
Jangan sampai melihat yang salah (klip klop)
Telingamu yang mungil jagalah (ting tong)
Jangan sampai mendengar yang salah (ting tong)
Tangan mu yang mungil jagalah (dug dug)
Jangan sampai memegang yang salah (dug  dug)
Kakimu yang mungil jagalah (prok prok)
Jangan sampai melangkah yang salah (prok prok)


PERAHU NELAYAN

Maju… maju perahu nelayan
Laju… laju ke laut luas
Lemparkan jalannya lemparkan kailmu
Tangkap ikan yang banyak


IKAN-IKAN HIDUP DI AIR



Ikan… ikan hidup di air
Timbul tenggelam di laut luas
Aku ingin seperti ikan
Berenang… renang kian kemari (2x)


 

API

Aku rasakan hangat aku rasakan panas
Ada cahaya terang itu cahaya api
Api warnanya kuning, api warnanya merah ada juga yang biru
Itu warna api
Api kecil… sahabat kita
Api besar musuh kita
Jangan coba-coba bermain dengan api


 

TEPUK SEMANGAT
Tepuk semangant (prok3x) huhu… (prok3x) haha… (prok3x) cis…cis… (prok3x) dor…dor


 

TEPUK MALAM

Ketika sang surya tenggelam
Pertanda hari mulai malam
Rembulan jadi terang
Bintang-bintang berkelipan
Jangkrik… jangkrik bersahutan / bernyanyian (krik3x).


 

LINGKARAN

Bogem…bogem cak (tangan dikepal buka tutup ke atas)
Jinggel… jinggel cak (tangan dikepal buka tutup ke bawah)
Bogem…bogem… Jinggel… jinggel … cak… cak… (tangan bertepuk)


LAGU PERKENALAN ATAU PEMBUKAAN

Di sekolah ada teman perempuan namanya… (Fania)
Di sekolah ada teman laki-laki namanya (Muzaki)....(tunjuk anak untuk menyebut namanya)..dst


MAU BER’DOA

Jika aku ber do’a kuangkat tanganku
Dengan suara lembut tidak berteriak
Berdoa sungguh-sungguh agar dikabulkan
Segala permohonan hamba yang beriman
Buka tutup (2x) betepuk tangan
Buka tutup (2x) tadahkan tangan mu.




SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK

Taman yang paling indah hanya taman kami
Taman yang paling indah hanya taman kami
Tempat bermain berteman banyak
Itulah taman kami, taman kanak-kanak

Tamanku, taman kanak-kanak paling asik ! (3x)
Tempat kita bermain
Ada ayunan, ada jungkitan
Ada panjatan, perosotan
Lari-larian, kejar-kejaran
Ada menari, ada tertawa, HA HA HA HA

Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang
Anak-anak senang
Ibu guru senang
Mama papa juga ikut senang



 
AKU
 

Aku adalah aku ..2x

Aku adalah satu
tak ada yang seperti aku
tak perduli aku kurus
tak perduli aku gemuk
yang penting aku ...2x




TENTANG JARI

Mana Jempol... Mana Jempol
Disini... Disini...
Halo apa kabar
Baik-baik saja
Sembunyi... Sembunyi...



PLATUK

Dihutan ada rumah
Didiami pelatuk
Datang seekor kelinci
Mengetuk pintu ...tok..tok..tok

Platuk Platuk tolonglah
Aku mau ditembak...dor

Kelinci Kelinci masuklah
Ulurkan tanganmu
Ulurkan tanganmu


ANIMAL


Kucing Cat
Anjing Dog
Kupu-kupu Buterfly

Ikan Fish
Bebek Duck
Monyet is Monkey...




PULANG SEKOLAH

Jika kupulang sekolah
jangan keluar rumah
beristirahat dulu
supaya hilang lelahku

Jika adik bangun pagi
kakak tolong bantu adik
ayah ibu gembira
jika adik menurut kaka... (dilanjutkan lagu gelang-sipatu gelang...dst) 


DISANA SENANG DISINI SENANG 

Disana senang disini senang
dimana-mana hatiku senang
disana senang disini senang
dimana-mana hatiku senang
lalalala.lalalala..lalalala lalalala ...2x



ALLAH JADIKAN KARENA SAYANG

Aku berjalan ikan berenang 
ular berayap burung terbang 
hujan turun bunga  berkembang
Allah jadikan karena sayang ....2x


 

BEBEK WEK-WEK 

Lima anak bebek pergi berenang
naik gunung lalu menghilang
induk bebek memangil wek...wek
hilang satu tingal lah empat......dst...


BINATANG HUTAN

Ayo kawan kita pergi kehutan
dihutan banyak binatangnya
binatang apa namanya
binatang gajah..binatang gajah namanya..
Beginilah jalannya..beginilah jalannya..beginilah jalannya...(Menirukan jalan gajah)  dst..


KERANJANG SAMPAH

Jika kumakan pisang
tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar k'krajang
keranjang sampah namanya 
keranjang sampah namanya. 


MOBILKU

Dodoli dodoli pret 
suara mobilku
Rodanya dari karet
Warnanya biru

Dodoli dodoli pret
nyetir sendiri
disetop pak polisi
ku harus b'renti 


BANGUN PAGI

Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin ke sekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi-pagi
sungguh senang.



CARA BINATANG BERJALAN

Mari kawan kita perhatikan
Berbagai cara binatang berjalan
Ada yang cepat, ada yang lambat
Mari kita peragakan
Begini gajah berjalan 2x
Berginilah gajah berjalan.





PULANG SEKOLAH TK

Bersiap untuk pulang sekolah TK

Jika ku pulang sekolah
jangan keluar rumah 
beristirahat dulu
supaya hilang lelahku

Jika adik bangun pagi
kakak tolong adik mandi
ayah ibu gembira 
jika adik menurut kaka...

Ayo kawan-kawan marilah pulang
kepada ibu ucapkan salam
esok pagi kan berjumla lagi
bersama-sama belajar di sini..

lalalala...lalalala...lalalalalalala2X...dst... 


LAGU-LAGU UNTUK PRE ACTIVITY

Assallamualaikum~
Salam selamat dan sejahtera
Saling mendoakan diantara kita
Jawablah Wa’alaikumsalam

Senangnya senangnya di waktu pagi
Sekolah sekolah taman kanak-kanak
di mana dimana di (melati) sekolah kita
Alangkah senang hatiku

12345678 siapa rajin kesekolah
Cari ilmu sampai dapat
Sungguh senang, amat senang
Bangun pagi-pagi sungguh senang

Siapa dapat berbaris seperti aku ini
Coba angkat kakimu, angkat berganti-ganti
Ayo ayo ayo berbaris bersama
Ayo ayo ayo seperti tentara…

Angkat kaki silih berganti
Goyang badan kanan dan kiri
Bungkukkan badan, jongkok, berdiri
Angkat kaki silih berganti.
Baca Selengkapnya...»

Contoh Format Evaluasi dan Penilaian PAUD

On 1 komentar

1. Contoh Format Pengumpulan Data Observasi dan Catatan Anekdot


2. Contoh Format Analisis dan Evaluasi Data Anak

3. Contoh Format Penggunaan Data untuk Perbaikan Pembelajaran Individu

4. Contoh Format Penggunaan Data untuk Pelaporan

5. Contoh Format Deskripsi Laporan Perkembangan

6. Contoh Format Observasi Anak Didik

7. Contoh Format Penilaian Penugasan Anak

8. Contoh Format Penilaian Unjuk Kerja Anak Didik

9. Contoh Format Penilaian Unjuk Karya Anak Didik

10. Contoh Format Laporan Perkembangan Anak Didik


Demikian tadi beberapa contoh format penilaian maupun pelaporan yang bisa dijadikan pedoman buat bunda-bunda guru PAUD Semoga bermanfaat, dan jangan lupa baca juga artikel Pedoman Penilaian TK dan PAUD
Baca Selengkapnya...»

Pentingnya Bermain Bagi Anak

On 0 komentar

Kegiatan bermain paud aisyiyah al-amin Bumirejo

Dunia anak adalah dunia warna warni yang penuh dengan kegiatan bermain dan permainan. Bagi anak bermain itu sangat penting, merupakan kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi. Begitu pentingnya kegiatan bermain bagi anak, semua aktivitas pembelajaran untuk anak diharapkan dapat terintegrasi dengan kegiatan bermain. Hal ini juga didukung oleh berbagai ahli dan organisasi yang mengkaji dan meneliti tentang pendidikan anak usia dini tersebut.

Association for Childhood Education International (ACEI) dan The National Association for The Education of Young Children (NAEYC), dua buah organisasi profesional di Amerika Serikat, yang juga mengkaji secara mendalam dan menyeluruh tentang aspek-aspek pendidikan anak usia dini, menegaskan dalam garis-garis pedoman bahwa bermain bagi anak begitu penting karena :
  1. Membantu anak untuk mampu dan percaya diri menjelajah, mengekplorasi dunianya;
  2. Mengembangkan pengertian dan pemahaman anak tentang kehidupan sosial dan kultural secara lebih baik
  3. Membantu meningkatkan kemampuan anak untuk dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka
  4. Dengan bermain untuk anak memberikan kesempatan anak mengalami serta memecahkan masalahnya.
  5. Mengembangkan keterampilan berbahasa dan melek huruf, serta mengembangkan pengertian atau sebuah konsep.
Berdasarkan pandangan ACEI dan NAEYC tersebut di atas, bermain bagi anak sangat penting karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini telah disepakati oleh para ahli peneliti yang telah mengabdikan hidup mereka dalam meneliti tentang nilai-nilai bermain ini.  


Baca Selengkapnya...»

Lagu Mars PTK-PNF

On 0 komentar

MARS PTK-PNF

Derap langkah dalam satu irama
Untuk mengabdi pada nusa
Mempersiapkan generasi maju nan kreatif, mandiri.

Tak kenal lelah di dalam berjuang
Membetuk pribadi mulya
Insan yang mampu tuk berkaya dalam meraih cita.

Pendidik dan tenaga kependidikan dalam pendidikan non formal
Mendidik putra-putri bangsa nan cerdas trampil berguna
Sumbangsih untukmu persada tercinta pendidikan tak kenal usia
Ayo sumbangkan karya nyata demi jaya Indonesia.
Baca Selengkapnya...»